Hosting Unlimited Indonesia

Minggu, 02 Mei 2010

Taman Makam Pahlawan Tanjungpura

Taman Makam Pahlawan Tanjungpura
Apakah kamu pernah berkunjung pada makam pahlawan? Mungkin berjiarah atau doa dan semacamnya? Pada saat hari Pahlawan ato sejenisnya? Baiklah kita ketahui dulu, apa yang dimaksud dengan Pahlawan.

Pahlawan adalah orang-orang yang dengan gagah berani, pantang menyerah, dan dengan seluruh jiwa dan raga bahkan sampai rela mati hanya demi memperebutkan sesuatu yang dianggap berharga, sehingga mereka pantas disebut patriotisme. Terus? Apa yang dianggap mereka berharga? Kemerdekaan adalah hal yang paling berharga. Bahkan binatang sekalipun berharap menemukan kemerdekaan atau kebebasan. Kemerdekaan apakah yang dimaksud? Kemerdekaan diri, kemerdekaan bangsa, kemerdekaan dari segala macam penindasan dan penjajahan yang melanda bumi nusantara pada jaman dahulu.

Mereka para pahlawan dengan gagah berani mengangkat senjata demi membela kedaulatan, demi kebebesan dan demi keberlangsungan generasi mereka. Inilah mereka, yang gugur, yang sahid dengan terhormat, di hadapan bumi darah mereka mengalir dengan derasnya hanya untuk masa depan Indonesia.
Peristirahatan Para Pahlawan
Sejak zaman penjajahan Belanda hingga penjajahan Jepang, di Kota Ketapang banyak sekali orang-orang yang mati dengan berharap esok akan menjadi lebih baik. Itulah mereka, para pahlawan Kota Ketapang. Entah gugur tanpa nama, entah yang ternama sekalipun. Mereka yang membela tanah Kayong ini, yang dengan jiwa patriot yang kuat, membela kaumnya dari penjajahan. Patutlah kita berbangga kepada mereka yang telah meninggalkan dunia ini demi memerdekakan kita dari penjajah. Merdeka!!!

Taman Makam Pahlawan Tanjungpura adalah saksi bisu dan peristirahatan terakhir bagi mereka. Inilah nama-nama mereka:
Tugu Pahlawan
  1. Rahadi Oesman ( 7-12-1945)
  2. R. Pandji (5-5-1945)
  3. Tamat (8-12-1945)
  4. Sihut (8-12-1945)
  5. R. Pandjut (5-5-1945)
  6. Abdul Rahman (8-12-1945)
  7. Tahir (15-6-1946)
  8. Djaenal Bin Djafar (1952)
  9. Hasanusi L.K. (18-03-1946)
  10. Abdullah Bahijar (17-12-1947)
  11. Masrun Bin Derani (24-12-1945)
  12. Masran Bin Derani (24-12-1945)
  13. Sahran Bin Derani (24-12-1945)
  14. Akadir Bin Derani (24-12-1945)
  15. Maskur Bin Derani (24-12-1945)
  16. Jaenal Repah (1943)
  17. Daing Jeleng (12-7-1946)
  18. Sahran Katung (12-03-1945)
  19. Daud Bin Derani (24-12-1945)
  20. CTN Haryoso (1945)
  21. Sidik Umar (22-0401976)
  22. Djaenal Bin Mahmud (1-6-1945)
  23. Sahri Bin Nadi (2-7-1945)
  24. Keri Solong (1-3-1946)
  25. H. Usman Bin Tayeb (17-1-1945)
  26. Patah U. Mudji (27-7-1945)
  27. Otol Bin Kadir (28-2-1946)
  28. Sidik Umar (22-4-1976)
  29. A.M. Putra N. (17-3-1971)
  30. Anwar Bin Adul (01-6-1946)
  31. Hatur Bin Jafar (15-4-1946)
  32. Muhri Samari (12-9-1945)
  33. Umar Bin Sahran (31-12-1946)
  34. Napis Bin Sulaiman (19-11-1946)
  35. M. Ridwan Nuhadi (25-10-1984)
  36. Masud Bin Derani (24-12-1945)
  37. Umar Sahrun (31-12-1946)
  38. Udin Bin Tajudin (17-4-1946)
  39. Sahwan Bin Moh. Thoup (02-2010)
  40. Dolis Rawijaya (16-8-2004)
  41. Bandar Bin Biti (15-4-1946)
  42. Ibrahim Bin Katong (1952)
  43. Masma`un Bin Derani (24-12-1945)
  44. Djamal Bin Rifai (29-12-1945)
  45. Tapek Taok (19-4-1946)
  46. Dolis Rawijaya (16-8-2009)
  47. Mol Kawi (1992)
  48. Ujang (16-4-1946)
  49. Damran (7-9-1996)
Makam Peni Sujarwo (28-01-1988)
Adapun nama-nama di atas yang meninggal pada era 1990-an adalah para veteran yang masih hidup dan dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Tanjungpura. Selain itu ada satu buah nisan yang mengidentifikasi sebagai pahlawan yang beragama Kristiani adalah Peni Sujarwo (28-01-1988). Dan ke-49 nama di atas berkepercayaan Islam/Muslim.

Dengan demikian jumlah di makam tersebut ada 50 makam. Namun, daripada itu sebenarnya masih banyak lagi pahlawan-pahlawan yang seharusnya dimakamkan di sana. Mengingat ada pejuang yang nama tidak diketahui. Namun pahlawan adalah pahlawan. Mereka adalah pejuang yang mati dengan terhormat. Dan kita adalah salah satu penerus mereka. Membangun negeri Ketapang untuk lebi maju. Jangan sampai kita menjadi penjajah! Jadilah pahlawan yang memperjuangkan kemerdekaan dari penjajah masa kini. Merdeka!!

1 komentar:

Unknown mengatakan...

Salam kenal min,yg no 44.djamal bin rifai itu kakek saya,dan masih ada lagi dari daftar itu kalau tidak salah skitar 9 orang asal nye dari desa Air Hitam Besar, kec.Kendawangan.terimakasih kepada penulis yg telah membuat tulisan ini ,sehingga seluruh masyarakat ketapang dapat mngenal para pejuang tanah kelahiran nye.wassalam.

Posting Komentar

Trima kasih atas kritik dan saran, silakan:

 
Cheap Web Hosting | new york lasik surgery | cpa website design