AMBA merupakan singkatan dari Alunan Maen'k Batayoh. Dirikan pada tanggal 18 Juni 1995 oleh pemuda rohani dari Gereja Katedral St. Gemma. AMBA berdiri seiring tuntutan zaman yang mana pada saat itu, belum ada koor atau paduan suara khusus yang mendominasi di Ketapang. Suasana liturgipun berubah menjadi senyap karena inti spirit liturgis tidak tampak. Sehingga berdirilah AMBA hingga sekarang.
AMBA tercatat di direktori Kelola Yayasan Untuk Seni dan Budaya di Jakarta. Dengan rincian sebagai berikut:
Alamat | Jl. Sutan Syahrir No. 30 R Ketapang 78813 Kalimantan Barat | ||||
Telepon | 0534 - 35066, | ||||
Direktur | David Sunandar, Ketua | ||||
Direktur Artistik | AL. Yan Sukanda, S.Sn | ||||
Kontak Pribadi | Matheus Denggol, Ketua Bidang Humas | ||||
Berdiri | 1995 | ||||
Kegiatan Utama | 1. Latihan musik tradisional secara rutin seminggu sekali 2. Diskusi kebudayaan sebulan sekali | ||||
Pencapaian dan Prestasi | 1. Juara I lomba vokal lagu Dayak dalam Festival Seni Forum Generasi Muda Dayak Kabupaten Ketapang 2. Tampil dalam acara formal instansi dan gereja dalam formasi paduan suara |
Foto: Wajah Sang Pelatih AMBA, Pak Al Yan Sukanda
Syarat untuk menjadi anggota AMBA adalah minimal pelajar SMA dan pasca-SMA. Sehingga tujuan AMBA ini juga sebagai kegiatan Ekstrakulikuler luar bagi pelajar untuk mengembangkan bakatnya dibidang seni.
Foto: anggota AMBA saat serah terima jabatan pengurusan angkatan XI
Setiap tahun rutin sekali, AMBA melakukan pengukuhan anggota. Kurang lebih seperti kaderisasi. Pengukuhan setiap tahun rutin dilakukan di Goa Maria Kederon, Manjau, Ketapang, Kalimantan Barat.
Selama berdiri, AMBA telah melakukan tugas:
1. Paduan Suara Gereja
2. Lomba Seni dan Budaya
3. Paduan Suara Pernikahan.
4. Paduan Suara Untuk Partai (Tidak terikat dan eklusif untuk partai, sekedar membantu dalam hal keperluan Mars dan acara saja)
5. Bernyanyi untuk peresmian gedung
6. Bernyanyi untuk Misa Pengukuhan Janji Imam, dll.
Foto: AMBA saat tugas malam natal 2007
AMBA sekarang telah memiliki anggota sekitar 300-an orang dihitung sejak pendiirian hingga sekarang di daftar arsip anggota.
AMBA berlatih rutin setiap hari Minggu pukul 11.00 WIB di Gereja Katedral St. Gemma. Jika sedang menerima tugas yang padat, jadwal latihan disesuaikan.
AMBA tidak hanya eksis di Bagian Seni Suara saja. Karena sebagai kelompok Seni, AMBA juga eksis di berbagai bidang seni lainnya seperti drama, tari, dan rupa.
AMBA telah berhasil membentuk pribadi yang berkualitas dan sekarang telah mendirikan sebuah paduan suara baru di Yogyakarta dengan nama: Paduan Suara Bedayong.
0 komentar:
Posting Komentar
Trima kasih atas kritik dan saran, silakan: